MENGATUR PERTEMUAN RAPAT
Rapat adalah
suatu alat komunikasi secara langsung antara para pimpinan kantor dengan
staffnya. Tugas sekretaris pimpinan dalam rapat terutama mempersiapkan dan
merekam serta melaporkan kegiatan rapat pimpinan.
Tugas sekretaris
dalam RAPAT
- Persiapan
- Penyusunan
acara
- Penyusunan
teks pidato bagi pimpinan
- Pembuatan
notulen rapat
- Pembuatan
laporan hasil rapat
MACAM - MACAM
KOMUNIKASI KELOMPOK
Komunikasi
kelompok adalah pernyataan manusia yang ditujukan kepada kelompok tertentu.
Kelompok berarti suatu kumpulan manusia yang mempunyai hubungan sosial yang
nyata dan yang memperlihatkan struktur
yang nyata pula. Bentuk - bentuk komunikasi yang ditujukan kepada
kelompok ini, diantaranya dapat kita jumpai dalam rapat , diskusi, briefing,
dsb.
Rapat merupakan
suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering
diselenggarakan oleh banyak organisasi baik swasta maupun pemerintah. Jadi
rapat (conference atau meeting) merupakan pertemuan antara para anggota
lingkaran organisasi itu sendiri untuk merundingkan atau menyelesaikan suatu
masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Komunikasi
kelompok dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1 Komunikasi
kelompok Formal ( resmi)
2 Kelompok
komunikasi informal
1.. Komunikasi
formal
Komunikasi yang
terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur
dalam struktur organisasinya. Misalnya
rapat kerja perusahaan , konferensi, seminar dsb.
2. Komunikasi
Informal
Komunikasi yang
terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam
struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentinga organisasi atau perusahaan, misalnya kabar
burung, desas - desus ,dsb.
3.. Komunikasi
Nonformal
Komunikasi yang
terjadi antara komunkasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan
dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi / perusahaan tersebut.
Misalnya rapat tentang ulangtahun
perusahaan dll.
Berdasarkan
Buku kamus bahasa indonesia edisi kedua terbitan balai pustaka diuraikan bahwa
yang dimaksud denga rapat adalah pertemuan - pertemuan atau kumpulan untuk
membicarakan suatu sidang, majlis. Sedangkan diskusi ialah pertemuan ilmiah
untuk bertukar fikiran mengenai suatu
masalah.
Dalam buku
etika komunikasi karangan samsir rambe yang dimaksud dengan rapat ialah
kumpulan beberapa orang atau organisasi yang membicarakan suatu masalah atau
kepentingan bersama untuk memberikan
penjelasan memecahkan suatu masalah dan
sekaligus mengadakan perundingan demi memperoleh suatu hasil yang disepakati
atau setujui bersama.
Dalam buku surat
menyurat dan komunikasi penyusun cut rozzana ditemukan bahwa rapat adalah
pertemuan antara anggota dilingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan
atau menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Dalam buku
etika komunkasi kantor susunan jg.wursanto diuraikan bahwa rapat adalah:
1 suatu bentuk
usaha komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering diselenggarakan
oleh banyak organisasi ,baik swasta maupun pemerintah.
2 alat untuk
mendapatkan mufakat, melalui musyawaroh kelompok
3 rapat juga
merupakan media pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat
4 juga dapat
dikatakan bahwa rapat adalah komunikasi kelompok secara resmi.
5 rapat adalah
pertemuan antara para anggota dilingkungan kantor organisasi sendiri untuk membicarakan,
merundingkan suatu masalah yang menangkut kepentingan bersama.
6 seacar
singkat dapat dikatakan pula bahwa rapat adalah pertemuan para anggota / para
pegawai untuk membahas hal -hal yang berhubungan dengan kepentingan organisasi.
Berdasarkan beberapa
pengertian tentang rapat tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan rapat ialah pertemuan atau kumpulan dalam suatu organisasi,
perusahaan, instansi pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal
untuk membicarakan, merundingkan, dan memutuskan suatu masalah berdasarkan
hasik kesepakatan bersama.
Jadi, dalam
setiap organisasi, perusahaan, instansi pemerintah pada saat tertentu sering
mengadakan rapat. Rapat yang bersifat rutin (berkala) temporer (sewaktu-waktu)
rapat dapat berlangsung dalam situasi formal maksudnya rapat dilaksanakan
dengan mengikuti prosedur rapat, syarat rapat, aturan rapat. Misalnya rapat
diselenggarakan dikantor dalam keadaan resmi. Sedangkan rapat yang bersifat
nonformal, misalnya penyelenggaraan ra[at dilaksanakan ditempet - tempatyang
santai (sambil hiburan) seperti ditempat rekreasi, rumah makan dll.
Hal yang
berkaitan dengan suatu kegiatan baik
bisnis maupun bukan bisnis. Dalam rapat harus terjalin komunikasi yang
harmonis, efektif dan komunikatif, sehingga tercapai suatuukeputusan hasil
kesepakatan bersama. Rapat dapat dikatakan berhasil apabila tujuan rapat (yang
telah ditentukan) tercapai.
B Tujuan Rapat
Bebrapa tujuan
diadakannya rapat yaitu
1.. untuk
memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah
2.. untuk
menyampaikan informasi, perintah, pernyataan
3. sebagai alat
koordinasi antar intern atau antar ekstern\4.. agar peserta rapat dapat ikut
berpartisipasi kepada masalah - masalah yang sedang terjadi
5..
mempersiapkan suatu acar atau kegiatan
6.. menampung
semua permasalahan dari arus bawah (para peserta rapat)
7.. dll
Agar tujuan
rapat dapat tercapai, analisis atau pelajari terlebih dahulu bagaimana tingkat
ketercapaian dari tujuan tersebut
Menguji dan
menentukan tujuan rapat dapat dialkukan dengan cata mengajukan beberapa
pernyataan sbb:
1 Apakah tujuan
tersebut realistik?
Tujuan yang
akan dicapai harus difikirkan dengan sebaik-baiknya. Tujuan yang hendak dicapai
apakah mungkin dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada.
2 Apakah
waktunya tepat?
Ketika
menyampaikan suatu gagasan atau ide, perlu dipertimbangkan mengenai ketepatan
waktu yang adasebagai contoh : ada gagasan ingin mengganti seorang staff karena
yang bersangkutan kurang efektif dan tidak dapat bekerjasama dengan karyawan
lain, padahal yang bersangkutan sedsng terkena musibah salah seorang anggita
keluarganya meninggal. Penyampaian gagasan seperti itu tentu kurang tepat dari
segi waktu. Contoh lain : ada gagasan ingin menaikkan gaji karyawan, padahal
pada saat bersamaan omzet perusahaan sedang mengalami penurunan sekitar 30%
dibanding tahun sebelumnya. Penyampaian ide ini tidak tepat waktunya, sehingga
kemungkinan besar tidak akan diterima dalam forum rapat.
3 Apakah orang
- orang yang terlibat atau panitia rapat sudah tepat?
Penyelenggaraan
rapat yang berhasil dapat tercapai berkat adanya persiapan dan keterampilan
orang - orang yang bertugas untuk melaksanakannya. Orang - orang yang terlibat
atau panitia harus termasuk orang yang memahami situasi dan tujuan diadakannya
rapat serta bertanggugjawab penuh terhadap tugasnya. Kerjasama panitia rapat
yang baik dan terorganisasi dapat menjadikan tujuan rapat akan berhasil.
4 Apakah tujuan
sesuai dengan AD ( anggaran dasar) dan ART ( anggran rumah tangga) organisasi /
perusahaan.
Tujuan rapat
harus mengacu pada tujuan organisasi / perusahaan secara keseluruhan. Oleh
karena itu, jika ingin menyampaikan atau menentukan tujuan harus sesuai dengan
kebijakn organisasi dan perusahaan.
JENIS - JENIS
RAPAT
Rapat terdiri
atas beberapa jenis, tergantung cara pandangnya atau segi peninjaunya.
a) berdasarkan
tujuan
1. rapat
penjelasan
Rapat
penjelasan adalah rapat yang diselenggarakan untuk tujuan menyampaikan
penjelasan kepada para peserta rapat dari pimpinan.
Sebagai contoh
: rapat penjelasan kepsek dihadapan guru untuk menjelaskan perihal pelaksanaan
magang bagi peserta diklat SMK, rapat penjelasan seorang direktur dihadapan
para staff mengenai keadaan perusahaan secara umum, rapat penjelasan yang
dilakukan seorang ketua kelompok agar para anggota kelompok mulai melaksanakan
tugas sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
2 Rapat
pemecahan masalah
Rapat pemecahan
masalah diselenggarakan untuk menemukan pemecahan tentang suatu masalah yang
sedang terjadi atau dihadapi. Suatu masalah diikatakan sebagai suatu maslah
jika memerlukan penanganan segera, penanganannya sangat rumit karena berkaitan
dengan masalah lain, dan keputusan yang akan diambil dapat memberikan pengaruh
atau akibat terhadap masalah lain.
3 Rapat
perundingan
Rapat
perundingan adalaha rapat yang diselenggarakan dengan tujuan menghindari
timbulnya suatu perselisihan, mencari jala tengah agar tidak merugika kedua
belah pihak.
B) bedasarkan
sifat
1 Rapat formal
(formal meeting)
Rapat forma
ialaha rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan terlebh dahulu, sesuai
dengan aturan yang berlaku dan semua peserta rapat memperoleh undangan.
2 Rapat
Informal (Informal meeting)
Rapat informal
ialah rapat yang dilaksanakan secar tidak resmi dan tidak berdasarkan suatu
rencana yang ersifat resmi, misalnya tanpa undangan, terjadi secara kebetulan,
dimana saja, kapan saja, bertemu disuatu tempat secara kebetulan, masing-masing
pihak yang mempunyai kepentingsn yang sama dalam bidang bisnis.
3 Rapat terbuka
Rapat terbuka
adalah rapat yang dpat dihadiri oleh seluruh anggota organisasi. Materi rapat
ysng dibahas merupakan masalah yang tidak bersifat rahasia.
4 Rapat
tertutup
Rapat tertutup
ialah rapat yang diselenggarakan untuk kalangan tertentu dalam suatu
organisasi, biasanya hal-hal yang dibahas yang menyangkut masalah yang sifatnya
rahasia (tidak aau belum boleh diketahui umum)
C Berdasarkan
Jangka waktu
1 Rapat
mingguan
Rapat yang
diselenggarakan secara rutin setiap minggu guna membahas masalah-masalah yang
bersifat biasa yang dihadapi oleh setiap seksi / subseksi.
Rapat bulanan
Rapat yang
diselenggarakan setiap bulan dengan rutin, guna membahas masalah-masalah yang
bersifat biasa yang dihadapi oleh setiap seksi / subseksi.
3 Rapat
semester
Adalah rapat
yang diseenggarakan setiap enam bulan sekali guna mengadukan evaluasi hasil
kerja selama setengah tahun dan mencari serta menentukan rencana rencana
selanjutnya untuk waktu enam bulan berikutnya.
4Rapat tahunan
Rapat tahunan
ialah rapat yang diadakan sekai setahun yang bertujuan untuk mengevaluasi
pelaksanaan dan hasil dari rencana jangka panjang.
D) Berdasarkan
Frekuensi
1.. Rapat rutin
Rapat rutin ialah rapat yang waktunya sudah
tertentu / biasanya misal mingguan, bulanan
2.. rapat
insidental
Rapat
insidental adalah rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih dahulu karena
adanya masalah yang memerlukan penanganan dengan segera.
E) Berdasarkan
Nama
1 Rapat kerja
adalah rapat / pertemuan para karyawan dan pimpinan guna membahas hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi
2 Rapat dinas
adalah rapat yang membicarakan masalah kedinasan / pekerjaan (biasanya
dilakukan oleh orang-orang yang bertugas di instansi pemerintah)
3 Musyawarah
kerja merupakan tata lain dari rapat kerja
SYARAT - SYARAT
RAPAT
Rapat dapat
dikatakan berlangsung dengan baik dan behasil, apabila tujuan rapat yang telah
ditentukan tercapai. Untuk dapat mencapai tujuan rapat, ada beberapa syarat
yang harus diperhatikan pihak panitia penyelenggara rapat. Bagaimanakah
syarat-syarat rapat yang baik? Suatu pertemuan dapat disebut sebagai sebuah
rapat apabila memenuhi kriteria berikut, yaitu:
1.Membicarkan
suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi. Perusahaan instansi
pemerintah dll yang harus dirundingkan/ didiskusikan secara musyawarah.
2.Pada saat
rapat seluruh peserta harus berperan aktif
3.Setiap
pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka(tidak ada yang
disembunyikan serta prasangka)
4.Adanya
unsur-unsur rapat seperti pemimpin,notulen,moderator, peserta rapat, masalah
yang dibahas. Untuk mencapai tujuan rapat agar rapat berhasil. Setiap peserta
harus mengetahui syarta-syarat rapat yang baik antara lain:
a.PERSIAPAN
RAPAT
suatu
pertemuan dapat berlangsung dengan baik
apabila sebelum pelaksanaan, dipersiapkan terlebih dahulu segala sesuatu yang
berkaitan dengan kebutuhan suatu rapat. Persiapan rapat harus dirancang dan
dilaksanakan oleh panitia penyelenggara rapat. Secara garis besar persiapan
yang harus dilakukan,yaitu:
1.penentuan
tujuan rapat dan acara rapat
2.penentuan
waktu,tanggal, hari,tahun
3.penentuan
tempat
4.akomodasi
5.konsumsi
6.media/peralatan
Mengenai
persiapan rapat secara terperinci akan dibahas dalm materi selanjutnya.
B.PELAKSANAAN
RAPAT
1. suasana
rapat berlangsung terbuka
Maksud dari
suasana rapat berlangsung terbuka ialah setiap peserta rapat jangan saling
mencurigai/berprasangka. Peserta rapat yang hadir harus bersikap
objektif,jujur,tidak berburuksangka kepada peserta rapat yang lain. Meskipun
suasana rapat terbuka bukan berarti setiap orang dapat mengemukakan gagasannya
tanpa memperhatikan etika berkomunikasi. Suasana rapat yang terbuka dapat
menghidupkan suasana rapat yang baik, menimbulkan rasa persahabatan,kerja sama
yang baik, kesetiaan yang tinggi terhadap pekerjaan dan diantara peserta rapat.
Bila suasana rapat berlangsung terbuka maka rapat dapat berjalan fleksibel,
tidak mati dan tujuan rapat akan berhasil.
2.peserta rapat
berpartisipasi aktif
Rapat
diselenggarakan dengan tujuan tertentu. Tujuan dapat tercapai bila seluruh
peserta berperan serta mengemukakan pendapat,bertanya, dan ikut menyetujui
keputusan rapat.
3.hindari debat
kusir
Pada saat rpat
janganlah sampai mengemukakan pendapat tanpa disertai denga alasan, bukti yang kuat atau logis. Bila
mengemukakan pendapat hanya bermaksud ingin menang sendiri tanpa disertai
alasan yang logis maka akan terjadi perdebatan yang tidak ada hentinya atau
''debat kusir''. Debat kusir artinya perdebatan yang tidak disertai alasan yang
masuk akal, hanya menonjolkan emosi. Debat kusir hanya akan menyebabkan suasana
rapat menjadi panas,tegang dan tidak menyenangkan. Selain itu peserta rapat
yang lain hanya akan jadi penonton dan pendengar yang pasif. Pada saat rapat
bila terjadi perdebatan yang berkepanjangan rapat itu berjalan secara efektif dan mungkin saja tujuan rapat
tidak akan tercapai.
4,adanya
kendali dan ketua rapat
Rapat
berlangsung terbuka dan para peserta rapat berpartisipasi aktif. Tidaklah cukup meskipun rapat berlangsung terbuka dan
peserta rapat berpartisipasi aktif namun rapat harus berlangsung secara terkendali,
maksud terkendali adalah jalannya rapat harus sesuai dengan tema permasalahan.
Bila rapat berjalan diluar jalur tema yang telah ditetapkan, pimpinan (ketua
rapat) harus mampu membimbing,mengarahkan, dan memberi kemudahan terhadap peserta rapat.
5.bahasa harus
komunikatif
Pada waktu
rapat bahasa yang digunakan harus jelas, singkat, dan tepat atau komunikatif.
Komentar
Posting Komentar